Wednesday, June 21, 2017

SAFARI RAMADHAN PAK BeYe

Melihat beberapa media sosial dan media cetak juga media elektronik menjelang akhir ramadhan ini banyak sekali dipenuhi safari ramadhan. Hal yang tak pernah berubah dari tahun ke tahun adalah dengan mengundang anak anak yatim piatu dan juga masyarakat ekonomi rendah untuk diberikan santunan, seakan akan anak anak yatim tersebut adalah sebuah objek menarik pada setiap bulan Ramadhan.

Bahkan saya merasa miris ketika seorang mantan presiden bersama keluarganya tak ketinggalan pula untuk turut memberikan santunan di salah satu hotel mewah di kota Malang, mendapat space utama di salah satu media nasional yang saya baca hari ini. Tentunya media akan mengaitkan safari Ramadhan Beliau bersama Partai Politik yang didirikan oleh Beliau, apalagi putra sulungnya yang kemarin berhasil nyalon gubernur di Ibukota turut pula hadir dan meneriakkan nama partainya.
 

Menurut penilaian saya, seorang mantan pucuk pimpinan negeri kita ndak panteslah melakukan giat sosialnya di sebuah hotel mewah, mungkin kalau bertandang langsung ke panti asuhan masihlah etis. Ditambah pula ada bendera partai disana, bukankah ini tidak mampu memberikan teladan bagi anak anak bangsa. Saya tahu, segala gerak gerik Pak Beye masihlah menjadi objek menarik bagi awak media. Namun apabila Pak Beye mampu menghabiskan masa pensiunnya terlepas dari dunia politik, dan lebih banyak berkecimpung dalam dunia sosial dan pendidikan tentunya Beliau tetap memiliki wibawa di mata anak anak muda.
 

Mungkin Pak Beye perlu juga belajar zuhud dari seorang Buya Syafii Maarif, seorang Profesor Doktor lulusan Ohio State dan Chichago State Amerika yang lebih memilih mengajar dan menulis. Mantan Guru besar IKIP Jogja dan Ketua Umum Muhammadiyah ini pun juga tak segan segan menolak tawaran komisaris beberapa BUMN. Beginilah seharusnya seorang Bapak Bangsa dalam menghabiskan masa tuanya, mendedikasikan sisa hidupnya untuk pendidikan dan jauh dari hingar bingar politik. Semoga apa yang dilakukan Pak Beye dan keluarganya kemarin bukanlah sebuah pencitraan atau safari politik, semoga benar benar safari Ramadhan yang menjadi amalan baik Beliau. Amin…



Salam Jumat Ramadhan

0 comments:

Post a Comment

Bagus Rochadi. Powered by Blogger.

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "