Sunday, June 4, 2017

TERIMA KASIH SENJA



Hai senja, kita kembali lagi berjumpa. Namun kini aku sendiri saja, jangan bertanya kemana wanita yang mendampingi aku seperti biasa. Ia memilih pergi  memilih jalannya sendiri. Mengejar matahari yang tinggi.

Tak apa senja, aku sudah merelakannya mengejar sang surya. Tak apa senja apabila dia lupa, namun aku takkan pernah akan melupakannya, apalagi harus membencinya. Namun aku takkan lagi merindukannya, aku bahkan berterima kasih atas hari hari kemarin yang pernah dia berikan. Atas setiap senyum tulus yang mampu meredakan setiap rasa lelah ku, membantuku kembali berani menghadapi ketidak-adilan kehidupan.

Terima kasih senja karena engkau selalu disana, di waktu yang sama pula, dan aku tahu engkau akan selalu menemaniku pada hari hari yang berbeda meskipun kadang mendung atau hujan menghalangi perjumpaan kita, tapi aku tahu itu bukanlah sebuah perpisahan.  Atau bahkan kehilangan.

Semenjak kutahu engkau selalu disana, aku tak lagi merasakan kesepian, bahkan aku tak lagi mengenal kesedihan. Aku hanya berdoa semoga bukan karena karma ia menyadari bahwa bukan karena ia menanam angin, kemudian ia menuai badai . Aku telah ikhlas memaafkannya senja, dan tak perlu engkau mengadu pada malam agar gelap menyesatkan jalannya.

Terima kasih senja, mungkin sesaat saja kita mampu berjumpa. Namun bagiku itu telah membuatku bahagia. Aku tahu, sebentar lagi gelap tiba. Akan tetapi aku tahu, gemerlap bintang gemintang akan menuntun setiap langkahku. Hingga aku tak akan pernah lagi kehilangan arah. Terima kasih senja....


Karimun jawa, 04 juni 2017


Bagus Rochadi

0 comments:

Post a Comment

Bagus Rochadi. Powered by Blogger.

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "