Mencintaimu Pagi, Siang dan Malam

Ketika senja semakin menua, aku masih tak ingin bercerita. Bahkan ketika langit semakin menghitam, aku masih memilih diam. Aku merenungkan kenapa sang pencipta menumbuhkan cinta, meski tak semua harus berakhir bahagia.  Tak sedikit pula yang menuai lara, merana di sisa usia.

Malam semakin sunyi, entah kenapa bayangmu masih setia disini. Berulang kali aku mencoba pergi, melupakan segala mimpi, tapi bayangmu tak pernah berhenti mengikuti.

Pagi datang seakan memberikan harapan. Memaksaku tetap bertahan, melawan segala keniscayaan.

Yakinkan aku dikala mulai meragu. Jagalah rindu, dan jangan biarkan waktu begitu saja berlalu

21 februari 2020

Bagus Rochadi