MAAF

Tak ada niat bernostalgia
Rindu sesekali datang tiba-tiba

Tak ada yang bisa kulakukan,

hanya semakin erat mendekap penyesalan

Tentangmu, kubawa sepanjang perjalanan

Merdu, kala senyum berpulang pada kenangan

Pilu, manakala kenyataan mengoyak batas angan

Senyum yang dulu penawar luka,

Aku sulut menjadi bara

Tinggallah aku pada puing-puing duka;

hanya lara yang tersisa

Terima kasih pernah menjadi kita,

meski kemudian takdir menentukan berbeda

Terima kasih pernah ada,

menyelamatkanku dengan cinta

Mungkin kata maafku tak dapat tersampaikan

Mendoakanmu adalah caraku menebus kesalahan

Maaf apabila aku tak dapat berdamai dengan keadaan

Batu, 21 mei 2020

Sajak untuk Karima Rahmasari