MENUJU JALAN PULANG

Aku tak sebenarnya jujur pada diriku sendiri. Sering dengan pongah aku mengatakan ini adalah perjalanan, akan tetapi ketika aku renungkan ulang, ini tak berbeda dengan pelarian.

Aku menembus hiruk pikuk keramaian, menerobos belantara kesunyian, masih saja aku kesepian. Pencarian ini cukup melelahkan, terkadang aku hanya diam sembari mendekap erat kenangan.

Resah, aku semakin gelisah. Tak tahu kemana lagi harus melangkah. Aku mulai lelah, dan semakin terasing. Mencoba berpaling pada hening. Menenggelamkan kening pada tempat paling hening. Aku tunduk pada kehendak-Mu, Tuhan...

Bagus Rochadi

Batu, 06 desember 2019